Jenggala.id – Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa kegiatan investasi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, masih tetap berjalan.
Keputusan ini diambil meskipun sempat diwarnai peristiwa keributan terkait rencana pemerintah untuk membangun kawasan Rempang Eco City di pulau tersebut.
Menurutnya, kegiatan investasi tersebut memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, rencana investasi di Rempang harus tetap dilaksanakan untuk meyakinkan para investor.
Baca juga : Dugaan Terbaru Kasus Pulau Rempang
Bahlil menyatakan bahwa pemerintah akan menyediakan tempat tinggal baru bagi sekitar 700 kepala keluarga yang terdampak oleh pengembangan investasi pada tahap awal.