Jenggala.id – Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan produksi keringat yang berlebihan di area tertentu pada tubuh, seperti ketiak, telapak tangan, atau telapak kaki. Kondisi ini bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan emosional, serta membatasi aktivitas sehari-hari.
Ada dua jenis hiperhidrosis: hiperhidrosis primer dan hiperhidrosis sekunder. Hiperhidrosis primer terjadi tanpa alasan yang jelas dan umumnya dipicu oleh faktor genetik.
Sementara itu, hiperhidrosis sekunder disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti diabetes, kegemukan, atau penyakit tiroid.
Baca juga: Gempa Turki Akibatkan 24 Ribu Lebih Meninggal Dunia
Beberapa gejala umum dari hiperhidrosis meliputi keringat yang berlebihan pada area yang terkena, bau badan, kulit yang lembab atau basah, dan kulit yang mudah berubah menjadi lunak atau pecah-pecah. Hiperhidrosis juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang dan membuatnya merasa malu atau tidak nyaman saat bersosialisasi dengan orang lain.