JENGGALA.ID, TURKI – Hingga kini korban jiwa meninggal dunia mencapai 24.178 orang akibat Gempa berkekuatan 7,8 SM yang terjadi di Turki dan Suriah. Sabtu (11/0/2023)
Selain itu terdapat sebanyak 166 ribu personel yang terlibat dalam penyelamatan dan pemulihan gempa di Turki. Lambatnya bantuan dan pengiriman medis menjadikan tim medis kewalahan.
Seperti yang dilaporkan CNN dan Al Jazeera, sejauh ini sudah ada lebih dari 24 ribu korban jiwa akibat gempa tersebut. Lebih tepatnya sebanyak 24.178 korban tewas hingga saat ini.
Badan Kepresidenan Penanggulangan Bencana dan Urusan Darurat di Turki melaporkan terdapat setidaknya sebanyak 93 ribu orang yang telah dievakuasi pada zona Turki bagian Selatan yang terdampak dari gempa yang terjadi di awal pekan tersebut.
Berdasarkan laporan Al Jazeera, seorang dokter Suriah di rumah sakit bersalin di provinsi Idlib mengatakan situasi sejak gempa bumi sangat sulit di tengah lambatnya bantuan dan pengiriman medis.
“Tidak ada makanan, tidak ada kemah, tidak ada minuman. Sebagai dokter. Kami tidak memiliki peralatan medis di rumah sakit kami untuk banyak operasi, (termasuk) bedah saraf. Dan rumah sakit penuh dengan orang,” kata Ikram Habbaoush, anggota Masyarakat Medis Amerika Suriah, dilansir Al Jazeera, Sabtu (11/2/2023).