“Saya mengharapkan dengan sisa waktu tinggal 14 bulan untuk fokus pada indikator yang cakupannya masih jauh dari target dan perlu dukungan dari semua pihak,” ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Satya mengatakan Kemenko PMK telah melakukan evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting di 14 provinsi dalam rangka memberikan dukungan penguatan kepada pemda.
“Kemenko PMK bersama 19 K/L terkait melakukan evaluasi secara terpadu dengan kriteria provinsi yang prevalensi stuntingnya masih sangat tinggi,” kata Satya.
Ia mengatakan dalam penanganan penurunan stunting di 14 provinsi tersebut mencakup 70 persen sasaran, atau sekitar 3,3 juta balita mampu dioptimalkan penangananya.
“Tanpa mengesampingkan provinsi lain dan diharapkan mempunyai daya ungkit yang besar dalam upaya percepatan penurunan stunting,” kata Satya.