JENGGALA.ID – NGAMPRAH. Sebetulnya sudah tidak aneh lagi kalo bagi para Kyai memasuki panggung politik atau Pilkada karena dalam dunia pondok pesantren diajarkan Fiqih Siyasah atau cara berpolitik bagaimana Berstrategi untuk kemenangan.
Hal ini disampaikan Asep Ridwan, Komnas Pilkada Independen yang menyebutkan dalam kitab Al-Hakam Al-Sulthaniyyah wa Al Wilayat Al-Diniyyah karangan Imam Al Mawardi, didalamnya tertuang politik adalah Instrumen menegakkan keadilan dan kesejahteraan dan yang menegakkan nya adalah Pemimpin.
“Jika diringkas politik itu ada Dua, kesatu guna menjaga Agama dan kedua bagaimana pengelolaan dunia dalam menjaga agama dimana disebutkan, pemimpin sebagai pemegang Kebijakan ( Policy maker) Wajib menegakkan pilar-pilar agama rukun Iman dan Islam,” ujar Asep Ridwan, Senin 13 Mei 2024.