Data yang dianalisis dari rumah sakit di seluruh negeri menunjukkan bahwa kasus penyakit jantung akibat overweight telah meningkat sebanyak 20% dalam lima tahun terakhir. Faktor-faktor seperti pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang kurang aktif dianggap sebagai penyebab utama lonjakan ini.
Dr. Anisa juga menggarisbawahi pentingnya memahami peran genetika dalam mengatasi masalah overweight.
“Setiap orang memiliki genetika yang berbeda-beda, yang dapat memengaruhi kecenderungan untuk overweight. Namun, pengelolaan berat badan melalui diet seimbang dan aktivitas fisik tetap dapat membantu mencegah penyakit jantung,” ujarnya.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
Selain itu, penting untuk mencatat bahwa dampak overweight tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.