Deklarasi ini tidak hanya dihadiri oleh Kapolri, tetapi juga oleh sejumlah tokoh penting dari Jamaah Islamiyah.
Beberapa di antaranya adalah Mbah Zarkasyi, yang merupakan mantan Amir JI, serta tokoh-tokoh lainnya seperti Ustaz Abu Fatih, Ustaz Arif Siswanto, Ustaz Imtihan Syafii, dan Ustaz Bambang Sukirno.
Mereka semua mengucapkan ikrar setia kepada NKRI dan menyatakan niat mereka untuk meninggalkan organisasi yang selama ini mereka ikuti.
Kehadiran para tokoh penting ini memberikan sinyal bahwa pembubaran JI bukan sekadar keputusan administratif, tetapi sebuah langkah penuh makna yang diambil oleh semua pihak terkait.
Jamaah Islamiyah selama ini telah dikenal sebagai salah satu organisasi yang terlibat dalam sejumlah aksi terorisme di Indonesia. Namun, dengan pembubaran ini, mereka menunjukkan bahwa mereka kini memilih untuk kembali ke pangkuan NKRI.