Vice Presiden Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan terpisah mengatakan “Astacita” mencakup delapan cita-cita strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas infrastruktur dan transportasi publik yang efisien, terjangkau, serta ramah lingkungan.
“Transportasi murah seperti kereta api diharapkan menjadi bagian integral dalam menghubungkan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dan mendukung pembangunan ekonomi nasional. Pada tahun 2025, alokasi kuota BBM Subsidi untuk KAI ditetapkan sebesar 209.809 kiloliter (KL), meningkat sebesar 6,7% dari tahun sebelumnya yang hanya 196.653 KL. Peningkatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengoperasian transportasi kereta api sebagai moda transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan,” ungkap Anne.