Program meramaikan kembali pasar yang ada di Cianjur, terutama pasar induk, kata Komarudin, pihaknya menggelar peragaan busana untuk berbagai kalangan dengan wajib menggunakan pakaian yang dibeli dari pedagang di pasar tersebut.
Kegiatan peragaan busana yang digelar di area pasar itu, termasuk untuk menarik minat masyarakat terutama kaum milenial agar berbelanja kebutuhan sandang dan pangan di pasar rakyat yang memiliki kualitas dan daya saing yang sama dengan pusat perbelanjaan moderen.
“Ini merupakan upaya pemkab agar terjadi persaingan sehat antarpedagang busana atau pakaian di pasar dan toko online, karena seiring pesatnya perkembangan toko online membuat pedagang busana di pasar tradisional mengalami penurunan penjualan hingga 70 persen,” katanya.