JENGGALA.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat di wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara untuk waspada terhadap potensi kekeringan pada 25 September hingga 1 Oktober 2023.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut wilayah tersebut dinilai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki tingkat kemudahan pembakar lapisan permukaan tanah.
“Jawa, Bali dan Nusa Tenggara harus tetap waspada dan distribusi air bersih tetap harus dilakukan,” kata Abdul.
Abdul juga mencatat wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara masih memiliki potensi dampak kekeringan, yang dapat mempengaruhi tingkat kemudahan terbakar dari lahan yang ada.
Namun, di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya wilayah di atas garis ekuatorial, potensi bencana hidrometeorologi basah dapat terjadi.