JENGGALA.ID – Pemerintah telah memastikan bahwa warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau tidak akan mengalami penggusuran karena proyek Rempang Eco-City. Sebaliknya, mereka akan dipindahkan ke kampung yang masih berada dalam wilayah yang sama. Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa ini bukan penggusuran atau relokasi, tetapi pergeseran warga. Awalnya, rencananya adalah untuk memindahkan warga dari Rempang ke Galang, tetapi sekarang ke kampung yang masih ada di Rempang, khususnya ke Tanjung Banun. Saat ini, sekitar 300 dari total 900 kepala keluarga (KK) telah setuju untuk dipindahkan.
Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada warga yang dipindahkan. Setiap KK akan mendapatkan rumah tipe 45 di Tanjung Banun. Bagi warga yang memiliki rumah lebih besar dari tipe 45, mereka akan menerima tambahan uang tunai.