Baca juga : Aksi Damai Tolak Kehadiran RUU Kesehatan Ombibuslaw
Kenaikan harga beras bukan hanya disebabkan oleh faktor alam, seperti kemarau panjang atau El Nino, yang memengaruhi produksi beras di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tito juga menyoroti aspek politik yang mempengaruhi permintaan beras. Dalam tahun politik, beras sering digunakan sebagai alat kampanye oleh peserta pemilu, yang dapat memicu kenaikan harga jika pasokan tidak mencukupi.
Tito menggarisbawahi upaya pemerintah untuk memperkuat cadangan beras, terutama melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kementerian Pertanian. Kementerian Pertanian juga diminta untuk memantau daerah-daerah yang memiliki surplus produksi beras. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa upaya impor beras berjalan efektif.