“Perlu adanya kepedulian dari seluruh pekerja, karena ‘safety’ berangkat dari masing-masing individu untuk menjalankan kegiatan dengan benar dan aman,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10).
Menurut Putut, untuk mendukung terminal yang mengedepankan aspek keselamatan, juga perlu didukung dengan perbaikan operasional terminal.
Terutama operasional yang terstandar dan sesuai dengan kaidah yang berlaku di dunia kepelabuhanan internasional. Termasuk juga kepedulian terhadap perawatan peralatan dan fasilitas yang ada di dalam terminal.
Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas, M. Adji, menambahkan ‘safety culture’ membutuhkan komitmen yang kuat dari pucuk pimpinan perusahaan. Pimpinan harus memiliki ‘roadmap’ dan menjadi contoh langsung dalam penerapan ‘safety’ di lingkungan SPTP Group.