JENGGALA.ID – Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan kurs rupiah melemah karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang didukung status safe-haven seiring perang yang terjadi antara Palestina melawan Israel.
“Namun, kenaikan (dolar AS) terbatas setelah komentar dovish dari beberapa pejabat Fed (terkait potensi tidak adanya kenaikan suku bunga acuan AS). Militer Israel pada Selasa pagi mengumumkan bahwa lebih dari 200 sasaran diserang semalam di Gaza ketika negara itu menanggapi serangan akhir pekan yang dilakukan oleh Palestina melalui Hamas,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Menurut dia, pasar bersiap melalui perang berkepanjangan di kawasan Timur Tengah tersebut yang telah menewaskan lebih dari 1.500 orang.