Jenggala.id – Kota Jakarta baru-baru ini mendapat pemberitaan mengejutkan terkait tingginya tingkat polusi udara yang mengancam kesehatan warganya.
Informasi tersebut menjadi perhatian serius karena partikulat halus dan polusi udara berbahaya yang terbawa angin dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan, termasuk flu dan penyakit pernapasan lainnya.
Dalam beberapa penelitian terbaru, ditemukan bahwa orang yang terpapar polusi udara tinggi saat mengalami flu bisa mengalami gejala yang lebih parah.
Baca juga : Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN Atasi Masalah Polusi Udara
Polusi udara dipercaya memperburuk peradangan saluran pernapasan, menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, dan sesak napas menjadi lebih sulit ditangani.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah: apa perbedaan antara flu biasa dan flu yang disebabkan oleh terkontaminasi polusi udara? Mari kita simak penjelasan dari berbagai sumber terpercaya.