JENGGALA.ID – Sejumlah petani Badui di Kabupaten Lebak Banten mengalami penundaan jadwal tanam benih padi huma akibat perubahan iklim yang menyebabkan kemarau dan El Nino. Santa (55), seorang petani Badui di Blok Cicuraheum Gunungkencana Kabupaten Lebak, mengungkapkan bahwa seharusnya mereka sudah melakukan tanam padi huma sesuai dengan kalender adat pada pekan ini. Namun, cuaca telah berubah, dan wilayah mereka tidak menerima hujan selama dua bulan terakhir, sehingga ladang pertanian Badui mengalami kekeringan.
Akibat kemarau yang panjang, petani Badui tidak dapat melakukan “ngaseuk” atau membuat lubang untuk menanam benih padi huma. Mereka saat ini hanya dapat menanam kencur, karena tanaman lainnya tidak dapat tumbuh dengan baik akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat.