“Di atas bukit kami terbakar, dan tak seorang pun memberitahu kami,” ungkap salah satu warga, Vilma Reed.
Ia melanjutkan, “Tahu kapan kami sadar bahwa ada api? Saat api sudah mengamuk di seberang jalan.”
Baca juga : Green Canyon Pangandaran yang Menakjubkan
Meski otoritas telah mengirim peringatan darurat melalui ponsel, radio, dan televisi, namun di tengah pemadaman listrik dan layanan seluler yang dilakukan pemerintah, belum jelas berapa banyak dari peringatan tersebut yang berhasil diterima oleh warga.
Senator Hawaii, Mazie Hirono, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menanti hasil penyelidikan dari jaksa agung negara bagian terkait keterlambatan peringatan tersebut.
“Kami tak ingin mencari alasan untuk tragedi ini,” ucap Hirono.
Baca juga : Gempa Turki Suriah Sangat Mematikan