<strong>JENGGALA.ID</strong> - Dalam persidangan kasus penipuan yang melibatkan Sam Bankman-Fried, salah satu pendiri FTX, Gary Wang mengakui keterlibatannya dalam penipuan bersama Bankman-Fried. Wang mengklaim bahwa penipuan tersebut dilakukan atas arahan Bankman-Fried. Mereka didakwa melakukan berbagai kejahatan keuangan terkait dengan pengawasan terhadap pertukaran kripto FTX yang saat ini menghadapi masalah keuangan. Wang memberikan penjelasan yang mendukung klaim pemerintah dan menguatkan laporan media tentang berbagai keuntungan khusus yang diciptakan oleh FTX dan kemudian disembunyikan untuk Alameda Research. Jaksa berpendapat bahwa FTX mengalihkan rekening pelanggan langsung ke rekening bank yang dikendalikan oleh Alameda, meskipun secara resmi tidak terhubung ke FTX. Penting dicatat bahwa kedua perusahaan ini didirikan oleh Bankman-Fried.<!--nextpage--> Tindakan ini, menurut pemerintah AS, mengakibatkan penipuan terhadap pelanggan FTX terkait dengan keberadaan dan penggunaan dana mereka. Wang juga mengungkapkan bahwa Alameda diizinkan untuk melakukan 'penarikan tanpa batas' dari rekening pelanggan FTX, yang merupakan tindakan yang merugikan pelanggan. Ketika dia ditanya oleh Asisten Jaksa AS Nicolas Roos apakah keuntungan tersebut pernah diungkapkan kepada pelanggan atau investor, Wang menjawab bahwa tidak pernah ada pengungkapan. Sementara itu, Sam Bankman-Fried tetap bersikeras bahwa dia tidak bersalah terhadap sejumlah tuduhan penipuan yang dialamatkan kepadanya. Bankman-Fried, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu figur terkemuka di industri kripto, didakwa atas dua tuduhan penipuan secara elektronik (wire fraud) dan enam tuduhan konspirasi terkait perannya dalam apa yang disebut oleh seorang jaksa federal sebagai penipuan terbesar. Selain itu, dia juga dituduh menggunakan dana pelanggan FTX untuk kampanye politik dengan tujuan mempengaruhi kebijakan publik.<!--nextpage-->