JENGGALA.ID – Mabes TNI telah mengklarifikasi bahwa tidak ada penambahan prajurit yang dikirim ke Rempang, Batam, Kepulauan Riau untuk menangani warga yang menolak direlokasi dan yang berujung pada bentrokan dengan aparat. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, menjelaskan bahwa prajurit yang sudah ada di sana hanya membantu tugas polisi. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada penambahan personel TNI.
Menurut Julius, Mabes TNI hanya mengirim tim Polisi Militer untuk mencegah kemungkinan oknum prajurit yang terlibat dalam sengketa kepemilikan tanah di pulau tersebut. Ia juga mengklarifikasi bahwa tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Sebelumnya, muncul sebuah video yang memuat pernyataan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, dengan judul berita yang mencuatkan “Perintah Tegas Panglima TNI Soal Rempang: Siap Kirimkan Pasukan!”. Dalam video tersebut, Yudo mengungkapkan sikap netralitas TNI dan memberikan instruksi terkait penanganan situasi.