“Tidak ada manuver-manuver. Seluruh proses ini sesuai dengan aspirasi masyarakat, relawan, harapan, keinginan, dan keputusan partai politik, termasuk Golkar yang telah mengadakan Rapimnas,” jelas Riza. Ia menyebut bahwa para ketua umum partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju juga telah sepakat bahwa Gibran tidak perlu hadir saat pengumuman calon wakil presiden. Namun, ia memastikan bahwa pengumuman tersebut telah disetujui oleh Gibran.
“Karena kami tahu bahwa yang bersangkutan (Gibran) bersedia, dan usulan itu juga disampaikan oleh semua pimpinan partai politik. Dia tidak harus dan memang tidak hadir pada malam itu,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Riza juga memastikan bahwa putra sulung Joko Widodo akan hadir saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 25 Oktober bersama Prabowo.