Dalam beberapa tahun terakhir, kepatuhan terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) telah mendapatkan perhatian besar di kalangan bisnis dan pemangku kepentingan secara global. Di Indonesia, fokus terhadap kepatuhan ESG semakin meningkat seiring dengan kesadaran bisnis akan pentingnya menerapkan praktik berkelanjutan dan menyesuaikan operasional mereka dengan standar global. Artikel ini akan membahas secara mendalam arti dari kepatuhan ESG, mengapa hal ini penting bagi bisnis yang beroperasi di Indonesia, lanskap regulasi yang ada, serta langkah-langkah yang dapat diambil perusahaan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar tersebut.
Apa itu Kepatuhan ESG?
ESG merupakan singkatan dari Environmental, Social, and Governance. Ini adalah seperangkat standar yang digunakan untuk mengevaluasi operasional dan dampak etis sebuah perusahaan. Perusahaan dinilai berdasarkan seberapa baik mereka mengelola isu-isu lingkungan (seperti emisi karbon, pengelolaan limbah, dan konservasi sumber daya), tanggung jawab sosial (seperti keterlibatan komunitas, kesejahteraan karyawan, dan hak asasi manusia), serta tata kelola (seperti transparansi korporasi, keberagaman dewan direksi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan).