Menurut ahli herpetologi Mark O’Shea dari University of Wolverhampton di Inggris, ada beberapa alasan mengapa helikopter bisa memicu gairah seks buaya. Salah satu alasan mungkin terkait dengan fakta bahwa helikopter seperti Chinook bisa mensimulasikan tanda-tanda badai petir yang akan datang.
Hujan lebat memiliki efek perangsang pada banyak spesies buaya, dan buaya air asin mengatur waktu perkawinan mereka untuk menghindari bahaya banjir setelah hujan deras dan badai. Biasanya, mereka melakukan perkawinan selama badai petir, sehingga keturunannya lebih mungkin menetas dalam keadaan yang lebih aman.
Bulan Oktober adalah waktu yang tepat untuk perkawinan buaya di Australia Utara, di mana penangkaran buaya milik Lever berada, karena cuaca hangat dan basah memicu perilaku perkawinan. Rotor helikopter yang terbang rendah mungkin menghasilkan sinyal yang mirip dengan perubahan cuaca mendekati badai.