Alumni BINUS University dari School of Computer Science jurusan Game Application and Technology, Raihan Akbar Muhammad, berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Di balik kelulusannya, dirinya harus melalui perjuangan luar biasa melawan Attention Deficit Disorder (ADD) yang dimilikinya.
Gangguan ini membuatnya sulit memusatkan perhatian terhadap satu hal dalam satu waktu. Akibatnya, ia sering kali tidak bisa fokus saat mengikuti perkuliahan di dalam kelas.
Terlebih, jurusan kuliahnya memiliki cakupan materi yang cukup luas dan selalu berkembang. Materi kuliahnya tidak hanya mencakup teori dan kemampuan teknis, tapi juga teknologi yang digunakan hingga tren di industri game.
Meski begitu, Raihan tidak patah semangat. Dirinya memilih untuk belajar dengan guru les privat di luar waktu perkuliahan. Lingkungan privat yang lebih tenang membantunya fokus dan menyerap materi lebih optimal.