Jenggala.id – Thailand dikenal sebagai negara yang sangat terbuka terhadap keragaman seksual dan gender, dan menjadi salah satu tempat di Asia yang paling ramah terhadap masyarakat transgender.
Budaya transgender di Thailand telah menjadi bagian integral dari sejarah dan budaya negara tersebut, dan bahkan telah memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Thailand selama berabad-abad.
Di Thailand, transgender disebut sebagai “kathoey” atau “ladyboy”. Kata kathoey berasal dari kata Thailand yang berarti “sangat feminin”. Istilah ladyboy, di sisi lain, merujuk pada individu yang secara biologis lahir sebagai laki-laki tetapi mengidentifikasi diri mereka sebagai perempuan.
Baca juga: Rasuna Said, Sosok Pejuang Kesetaraan Gender yang Jago Pidato
Banyak kathoey atau ladyboy di Thailand memiliki penampilan fisik yang sangat feminin dan terkadang sulit untuk dibedakan dari wanita asli.
Kehidupan sehari-hari masyarakat transgender di Thailand cukup kompleks. Meskipun mereka umumnya diterima di masyarakat Thailand, namun ada juga stigma dan diskriminasi yang mereka hadapi.