JENGGALA.ID – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengirim pesan guna mengecam keras pembakaran Al Quran di beberapa negara Eropa.
Dalam pertemuan luar biasa para menlu anggota OKI yang berlangsung pada Senin (31/7), Retno menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa mentoleransi pembiaran atas penistaan kitab suci Al Quran yang dihormati oleh miliaran umat Muslim di dunia.
“Melalui pertemuan OKI itu kita menegaskan kembali posisi Indonesia bahwa kebebasan berpendapat tidak boleh mencederai mereka yang memiliki kedekatan dan penghormatan terhadap kitab-kitab suci yang sakral sifatnya,” kata Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah kepada sejumlah media pada Selasa.
Lebih lanjut dia menjelaskan melalui forum OKI, negara-negara Muslim menegaskan posisi bersama mereka agar negara-negara di mana terjadi penistaan Al Quran melakukan langkah-langkah hukum dan menciptakan kondisi yang tidak memungkinkan adanya tindakan penistaan terhadap kitab suci suatu agama.