JENGGALA.ID – Warga di Jalur Gaza sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang serius. Ini disebabkan oleh serangan Israel dan blokade yang mereka terapkan setelah serangan milisi Hamas Palestina yang terus berlanjut sejak akhir pekan lalu. Situasinya sangat sulit bagi warga, dengan pasokan air, makanan, listrik, dan bahan bakar yang sulit ditemukan akibat serangan tanpa henti dari kedua belah pihak.
Seorang gadis bernama Nadine Abdul Latif (13 tahun) dari Al Rimal, Kota Gaza, mengungkapkan bahwa keluarganya kehabisan pasokan air sejak Senin (9/10). Mereka juga mengalami kendala dalam mendapatkan listrik dan akses internet, serta kesulitan untuk pergi mencari makanan karena situasi semakin berbahaya. Meskipun diimbau oleh tetangga untuk pergi karena potensi serangan Israel, Nadine dan keluarganya memutuskan untuk tetap tinggal di rumah mereka karena tidak memiliki tempat aman untuk dikunjungi.