Belum lama ini, Indonesia dan Korea Selatan juga menandatangani kesepakatan untuk menggunakan mata uang lokal, yaitu Rupiah dan Won, dalam setiap transaksi.
Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, semakin luas penggunaan mata uang lokal, semakin cepat manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga : KPK Tetapkan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Sebagai Tersangka
Penggunaan mata uang lokal juga dapat meningkatkan stabilitas nilai tukar mata uang negara masing-masing dan lebih efisien dalam biaya transaksi yang lebih murah.
“Penggunaan local currency yang semakin luas akan menjaga stabilitas nilai tukar dan menjadi lebih efisien dalam biaya transaksi yang lebih murah,” ujar Perry di Jakarta.
Untuk diketahui, sejak tahun 2021, Indonesia telah memulai penggunaan mata uang lokal dalam transaksi dengan China.