Jenggala.id – Krisis ekonomi global telah mengancam posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya. Kondisi global yang tidak menentu sangat memengaruhi stabilitas mata uang, terutama bergantung pada nilai tukar dolar AS.
Hal ini mendorong banyak negara untuk mengurangi penggunaan mata uang AS dan mulai menggunakan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi.
Fenomena ini dikenal sebagai dedolarisasi, di mana negara-negara saling sepakat untuk menggunakan mata uang lokal.
Baca juga : Fokus Kejanggalan Transaksi Janggal Kemenkeu
Bank Indonesia telah menjalin kerja sama dengan sejumlah negara untuk menggunakan mata uang lokal dalam setiap transaksi sejak tahun lalu.
Saat ini, Indonesia telah mengurangi penggunaan dolar AS dalam bertransaksi dengan Australia, Jepang, China, Thailand, dan Malaysia.