Mahendro mengatakan bahwa penambahan jadwal keberangkatan tersebut dilaksanakan khusus pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu yang tujuannya selain langkah antisipatif jika terjadi gangguan di lapangan, juga bisa menjadi alternatif masyarakat untuk menggunakan KA Feeder.
Mahendro mengatakan bahwa saat ini jumlah perjalanan yang disiapkan sebanyak 14 perjalanan pada hari Senin sampai Kamis.
“Sementara pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, perjalanan KA Feeder KCJB Whoosh mengalami penyesuaian dengan beberapa jadwal tambahan,” tuturnya.
Mahendro mengatakan bahwa dengan ketepatan waktunya di atas 90 persen, pihak DAOP II Bandung berharap KA Feeder ini menjadi andalan perjalanan masyarakat dari dan ke Stasiun KCJB yang kini bernama Whoosh di Padalarang.
“Dengan tingkat rata-rata ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan KA Feeder ini mencapai 95 persen, kami berharap KA Feeder ini bisa menjadi andalan masyarakat di Bandung dan Cimahi untuk menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang karena keunggulannya yang cepat, bebas kemacetan serta tepat waktu,” tutur Mahendro.