Heru menjelaskan bahwa jumlah kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang masuk ke Jakarta telah meningkat dalam dua tahun terakhir. Menurutnya, hal ini menjadi faktor utama penyebab polusi udara di Ibu Kota.
Baca juga : Tanggapan Heru Budi Soal Kritik Trotoar Simpang Santa
“Data yang saya terima menunjukkan bahwa dalam 1,5 tahun terakhir, jumlah kendaraan roda empat meningkat dari 4 juta menjadi 6 juta. Sementara kendaraan roda dua meningkat dari 14 juta menjadi 16 juta. Banyak di antaranya masuk ke Jakarta. Ini memberikan beban berat bagi Jakarta,” papar Heru.
Meskipun begitu, Heru menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI akan tetap bertanggung jawab dalam mengatasi polusi udara di Jakarta. Salah satu upaya yang ditekankan adalah penggunaan kendaraan listrik baik dalam transportasi umum maupun kendaraan dinas.