Jokowi juga mengingatkan bahwa kenaikan harga minyak dunia berpotensi meningkatkan beban impor, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Ini dapat berdampak pada inflasi, yang pada akhirnya akan memengaruhi harga barang dan jasa di Indonesia.
Presiden Jokowi bahkan meramalkan bahwa harga minyak dunia bisa mencapai hingga US$150 per barel akibat perang di Palestina. Saat ini, harga minyak Brent adalah sekitar US$89 per barel, namun situasi geopolitik yang tidak pasti dapat mengubahnya. Jokowi mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati dan waspada, baik dalam hal kebijakan moneter maupun fiskal.
Saat ini, harga minyak mentah berjangka Brent turun ke level US$89,50 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berada di level US$84,54 per barel.