JENGGALA.ID – Milisi Hizbullah yang berbasis di Lebanon bergabung dengan Hamas dalam serangan rudal terhadap Israel. Dalam rilis resmi, Hizbullah mengklaim mereka mengincar tank-tank Israel. Sebagai balasan, pasukan Israel menyerang pos pengamatan yang didukung oleh Iran, seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post (SCMP).
Sehari sebelumnya, pada Senin, Hizbullah juga menembakkan roket dan dua mortir ke pos militer Israel di Galilee. Aksi ini terjadi setelah setidaknya tiga anggota Hizbullah tewas akibat serangan Israel. Mereka yang tewas adalah Hussam Muhammad Ibrahim, Ali Raef Ftouni, dan Ali Hassan Hodroj.
Dalam rilis resmi Hizbullah, mereka menyebut bahwa korban tewas “menjadi martir akibat agresi Zionis di Lebanon selatan pada Senin sore,” sebagaimana yang dikutip oleh Al Jazeera.