“Ya, sangat mungkin (cawapresnya dari tokoh religius), tetapi religiositas dari tokoh-tokoh yang pernah disebut, ‘kan bagus,” ujarnya.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga tidak menampik belakangan nama Menko Polhukam Mahfud Md. juga membuat menjadi kandidat cawapresnya. Kendati demikian, dia belum bisa memberi kepastian terkait dengan sosok yang akan menjadi cawapresnya.
Ganjar menyatakan sosok cawapres akan ditentukan oleh para ketua umum partai pendukung pencapresannya, yaitu PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo.
Ia meminta setiap pihak bersabar sebab pendaftaran bakal pasangan calon presiden/wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai 19 hingga 25 Oktober 2023.
“Tidak apa-apa berkembang (nama Mahfud), ‘kan ada waktu, nanti sampai tanggal 25 (Oktober). Biarkan para pengambil keputusan yang sudah diberikan kewenangan berbincang terlebih dahulu. Nanti akan diumumkan,” tegas dia.