JENGGALA.ID – MALANG. Arema FC berencana akan mengundurkan diri dari kompetensi liga 1 Indonesia.
Pertimbangan pembubaran tersebut disampaikan direksi Arema FC pasca perusakan Official store Arema FC dilakukan supporter Aremania pada Minggu, 30 Januari 2023.
Manajemen Arema FC dibuat serba salah setelah tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa pada 1 Oktober 2022 lalu.
Puncaknya, pada Minggu (30/1/2023) ratusan suporter di Malang melakukan perusakan official store Arema FC yang lokasinya bersebelahan dengan kantor manajemen.
Buntut dari aksi itu, direksi Arema FC kini mempertimbangkan langkah untuk pembubaran tim.
Ada anggapan tim Singo Edan belum memenuhi keinginan publik dan membuat situasi justru tidak kondusif.
Respons Manajemen: Pertimbangkan Bubar