Namun, hubungan Cleopatra dengan Romawi tidak berlangsung lama. Pada tahun 31 SM, Octavianus (kemudian dikenal sebagai Kaisar Augustus) menyatakan perang terhadap Cleopatra dan Mark Antony.
Baca juga : Gempa Turki Akibatkan 24 Ribu Lebih Meninggal Dunia
Pasukan mereka dikalahkan dalam Pertempuran Actium, dan Cleopatra dan Mark Antony bunuh diri. Setelah kematiannya, Mesir jatuh ke dalam kekuasaan Romawi dan menjadi provinsi Romawi.
Cleopatra dikenal sebagai seorang pemimpin yang cerdas, berpendidikan, dan manipulatif. Dia menggunakan kecantikan, kecerdasan, dan pesona pribadinya untuk mempengaruhi dan menjaga kekuasaannya. Selain itu, dia juga menjadi simbol Mesir yang kuat dan merupakan salah satu wanita paling berpengaruh dalam sejarah dunia.