Rutin mengkonsumsi makanan mengandung serat, minum vitamin dan olahraga secara teratur, menghentikan kebiasaan merokok dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal dengan tidak membakar sampah sembarangan karena dapat menimbulkan polusi.
“Dinkes sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh pusat layanan kesehatan, puskesmas, puskesmas pembantu dan posyandu agar melakukan antisipasi kejadian ISPA dengan memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat secara langsung agar menjadi perhatian tidak menganggap enteng ISPA.
“ISPA penyakit berbahaya apalagi kalau menyerang balita terutama bayi di bawah dua tahun karena bisa terjadi pneumonia atau sesak nafas berat, bahkan dari beberapa kasus pneumonia bisa menimbulkan kematian,” katanya.