SULSEL, JENGGALA.id – Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim mengatakan momentum perayaan HUT ke-80 RI, 17 Agustus bukan sekedar acara tahunan, yang dirayakan dengan upacara dan perlombaan.
Namun momentum itu mengajak untuk merenungkan sejauh mana perjuangan dan pengorbanan para pendiri bangsa yang telah dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu diungkapkannya saat memimpin upacara sebelum dimulainya pawai defile membuka acara perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), tingkat Kecamatan Sabbang Selatan, Kamis 14 Agustus 2025.
“Setelah 80 Tahun kemerdekaan Indonesia, pertanyaannya bukan lagi tentang bagaimana kita merebut kemerdekaan, tetapi bagaimana kita mengisinya. Dari Dusun, dari Desa, dari Kecamatan, sampai ke Kabupaten,” terang Bupati Luwu Utara.












