JENGGALA.ID – Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) telah menyerukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran untuk bertanggung jawab atas kerusuhan yang berujung pada korban jiwa selama bentrokan antara warga di Bangkal, Seruyan, Kalimantan Tengah, dan aparat di wilayah PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) 1 pada Sabtu (7/10).
Menurut KPA, Kapolri harus memikul tanggung jawab penuh atas korban warga yang jatuh selama insiden tersebut. Mereka juga menuntut agar Polri melakukan evaluasi terhadap prosedur penanganan konflik agraria di berbagai wilayah yang telah menyebabkan korban jiwa. Selain itu, Kapolri diharapkan untuk mencopot pejabat kepolisian seperti Kapolsek, Kapolres, atau Kapolda yang terlibat dalam kekerasan penanganan konflik agraria.