<strong>JENGGALA.ID</strong> - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah mengadakan pertemuan penting dengan ratusan kiai dan ulama dari wilayah Malang Raya, Jawa Timur. Pertemuan ini berlangsung pada Minggu (8/10) di Pondok Pesantren Asy-Syadzili, Kabupaten Malang. Dalam suasana yang penuh semangat, Cak Imin terlihat mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam, sedangkan Anies memakai baju koko putih dan peci hitam. Santri-santri dengan antusias menyambut mereka, sambil melantunkan selawat bersama para kiai. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh penting seperti Abdussalam Shohib, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jatim dengan sebutan Gus Salam. Setelah pertemuan, Cak Imin mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh dukungan dari para kiai untuk Pilpres 2024. Dengan penuh kebahagiaan, ia berkata, "Alhamdulillah, ratusan hingga ribuan kiai dari seluruh Malang Raya telah berkumpul, memberikan restu dan dukungan penuh kepada pasangan AMIN."<!--nextpage--> Cak Imin menjelaskan bahwa pasangan AMIN mengusung semangat 'Dari Santri dan Kiai Untuk Seluruh Golongan' dalam Pilpres. Baginya, semangat ini mencerminkan komitmen AMIN untuk melayani semua lapisan masyarakat di Indonesia. "AMIN bekerja keras untuk semua kalangan dan golongan. Mereka melepaskan diri dari pesantren dan kiai-kiai, dan berdedikasi untuk kepentingan seluruh rakyat," tambahnya. Selama acara tersebut, Anies juga menyampaikan misi pasangan AMIN, yaitu membawa keadilan dan kesetaraan ke seluruh Indonesia. Ia berjanji untuk memberikan perhatian khusus kepada pesantren jika terpilih dalam Pilpres 2024. "Kami ingin meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di pesantren," ujarnya. Anies dan Cak Imin saat ini mendapatkan dukungan dari PKB, NasDem, dan PKS dalam Koalisi Perubahan.<!--nextpage-->