JENGGALA.ID – Dalam pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan, sebanyak 193 orang tewas. Otoritas Azerbaijan melaporkan bahwa 192 di antaranya adalah prajurit, sementara satu orang lainnya adalah warga sipil. Berdasarkan laporan dari AFP, para korban tewas ini merupakan akibat dari serangan separatis Armenia di Nagorno-Karabakh yang terjadi pekan lalu.
Kementerian Kesehatan Azerbaijan menyatakan lebih dari 500 prajurit Azerbaijan terluka akibat serangan tersebut. Di sisi lain, pihak Armenia mengklaim bahwa 213 prajurit dan warga mereka tewas dalam serangan satu hari tersebut. Oleh karena itu, jumlah total korban tewas dari kedua belah pihak mencapai lebih dari 400 orang.
Pada tanggal 19 September, Azerbaijan meluncurkan serangan yang mereka sebut sebagai operasi “anti-teroris” di Nagorno-Karabakh. Serangan ini terjadi hampir tiga tahun setelah Azerbaijan terlibat dalam perang singkat dengan Armenia. Alasan yang diberikan oleh Azerbaijan untuk menyerang Armenia adalah karena pasukan separatis di Nagorno-Karabakh melakukan penembakan secara “sistematis” dan mereka juga menuding etnis Armenia di Nagorno-Karabakh melakukan pengintaian.