Selain itu, Adian berpendapat bahwa pendukung Projo telah salah menafsirkan tindakan Jokowi ketika ia memukul gong delapan kali saat membuka Rapat Nasional Projo ke-6. Ia menjelaskan, “Delapan kali pukulan gong itu dimaksudkan untuk melambangkan pemilihan presiden ke-8, bukan 08 (mewakili Prabowo), seperti yang dipercayai pendukung Projo. Ini melambangkan presiden ke-8.”
Perlu dicatat bahwa Prabowo telah lama dikaitkan dengan julukan “08,” sebutan yang berasal dari karir militernya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membuka Rapat Nasional Projo ke-6 di Senayan, Jakarta, pada tanggal 14 Oktober. Tindakan Jokowi memukul gong delapan kali ini membuat beberapa tokoh mengartikannya sebagai sinyal dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024.