YouTube telah berkembang dari sekadar tempat untuk meng-upload dan membagikan video menjadi platform untuk menemukan audiens.
Tiga tahun yang lalu, kreator Indonesia hanya memiliki satu cara monetisasi di YouTube, yaitu Program Partner YouTube (YPP), namun saat ini mereka dapat membangun bisnis dan menghasilkan uang dengan 8 cara di YouTube.
Anand menyebut lebih dari 600.000 kreator di Indonesia telah menerima pendapatan yang terkait dengan kehadiran mereka di YouTube dan lebih dari 6.000 channel di Indonesia telah menghasilkan uang dari produk monetisasi alternatif pada Desember 2022 saja, naik 170% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2022, datanya menunjukkan jumlah channel yang menghasilkan Rp 100 juta per tahun telah naik sebesar 35% dari tahun ke tahun.