<strong>JENGGALA.ID</strong> - Sebanyak 1.810 personel TNI-Polri telah dikerahkan untuk menjaga keamanan selama kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, ke wilayah Korem 172/Praja Wira Yakthi (PWY) di Papua. Menurut Brigjen Dedi Hardono, Danrem 172/PWY, personel gabungan TNI-Polri ini didukung oleh petugas dari instansi pemerintah daerah untuk menjalankan tugas preventif dan antisipatif dalam memastikan kunjungan Wapres berjalan aman dan lancar. Dedi juga menyatakan bahwa situasi keamanan di Papua dan Papua Pegunungan saat ini relatif terkendali dan aman. Seluruh anggota Satgas Pengamanan VVIP telah ditempatkan dalam tugas pengamanan, mulai dari persiapan sebelum kedatangan Wapres, selama kunjungan, hingga setelahnya. Dedi Hardono berharap agar seluruh personel melaksanakan tugas mereka dengan baik agar semua kegiatan berjalan lancar sesuai harapan bersama.<!--nextpage--> Ma'ruf Amin berencana melakukan serangkaian kunjungan kerja di Provinsi Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan selama lima hari, mulai dari tanggal 9 hingga 13 Oktober 2023. Ia telah tiba di Jayapura, Papua pada Senin malam, dan pada hari Selasa ini, Ma'ruf akan fokus pada berbagai kegiatan di Kantor Gubernur Papua. Agenda meliputi pertemuan dengan tokoh kemanusiaan, hak asasi manusia, perdamaian, serta pemimpinan asosiasi pengusaha asli Papua. Selain itu, Ma'ruf Amin juga akan memimpin Rapat Koordinasi Badan Pengarah Papua (BPP) untuk membahas persiapan dan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pemprov di empat daerah otonom baru (DOB) dan kebijakan pendukung lainnya. Kunjungan Ma'ruf di Papua akan berlanjut selama beberapa hari dan dijadwalkan untuk kembali ke Jakarta pada Jumat.<!--nextpage-->