Bahkan tak lama kemudian, 3 orang laki-laki kembali datang menghampiri korban dan langsung melakukan penganiayaan.
Wakil Rektor III Unismuh Makassar Muhammad Tahir mengaku sudah melihat video tersebut, namun belum bisa memberikan keterangan karena saat ini ia berada di Jakarta.
“Iya saya sudah lihat videonya tapi saya belum bisa beri keterangan video itu, nanti saya salah memberikan keterangan. Kabag Kemanan yang kendalikan situasi kampus karena beliau ada di tempat,” ucapnya seperti dikutip Kompas.com, Senin (29/5/2023).
“Kita mau lihat dulu kebenaran kasusnya siapa yang oknum pelaku dan siapa yang jadi korban. Karena kita punya mekanisme di Komisi dewan kehormatan etik dan advokasi di Unismuh kalau kampus lain namanya Komdis,” sambungnya.
Meski demikian pihaknya mengatakan bakal melakukan penyelidikan siapa yang terlibat dalam kasus itu.