Peran Lakademu tidaklah semudah yang dibayangkan, karena mereka harus menahan dahaga, menahan situasi mendesak lainnya, dan tidak boleh mengeluh. Cukup membatin dan memohon kekuatan.
Konon katanya, Tuan Ana yang dipikul terkadang terasa ringan sekali, terkadang terasa berat, dan terkadang terasa sangat berat. Bisa dibayangkan Tuan Ana yang dipikul bisa berjam-jam dan peran Lakademu tidak bisa digantikan oleh orang lainnya. (Salsa Bellen)
Page 4 of 4