Jenggala.id – Prosesi Semana Santa di Larantuka, Flores Timur, NTT yang diperingati setiap masa Paskah selalu menarik perhatian umat Katolik di seluruh dunia. Salah satunya pengarakkan Tuan Ana oleh Lakademu.
Tuan Ana , dalam bahasa Nagi (Larantuka) ‘Anak’, merujuk pada Yesus Kristus yang telah mati dalam sebuah peti mati. Tuan Ana ini berada di Kapela Tuan Ana, Kelurahan Lohayong, Larantuka.
Bentuk dari Tuan Ana ini ialah sebuah kotak yang dilapisi kain bludru berwarna hitam dengan list emas dan terdapat simbol Salib berwarna emas.
Tuan Ana hanya diperlihatkan saat prosesi Semana Santa untuk ritual cium tuan dan prosesi darat. Prosesi darat yakni prosesi dimana Patung Tuan Ma dan Tuan Ana diarak mengelilingi kota Larantuka dan berhenti pada 8 Armida yang menggambarkan seluruh kehidupan Yesus Kristus.