Pihak rumah sakit berupaya melakukan tindakan medis dengan cara menguras lambung para korban, tetapi sayangnya beberapa dari mereka tidak dapat bertahan dan meninggal dunia.
Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, menjelaskan bahwa para korban menenggak minuman keras oplosan di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Sagalaherang, Kabupaten Subang.
Ibrahim mengungkapkan bahwa pesta minuman keras oplosan ini awalnya terjadi saat pesta pernikahan warga pada hari Sabtu di Kampung Cipulus, Sagalaherang, Kabupaten Subang.
“Para korban berkumpul dan membeli minuman beralkohol atau miras oplosan di Kampung Jabong. Selanjutnya, mereka meminum minuman keras itu selama acara pernikahan,” kata Ibrahim.
Setelah pesta minuman keras, para korban mulai merasakan gejala sakit. Keluarga mereka membawa mereka ke faskes terdekat, yang kemudian merujuk mereka ke RSUD Ciereng, Subang.