Di sisi lain, Riza membantah tuduhan bahwa Gerindra telah mencuri Gibran dari PDIP. Dia mengatakan bahwa politik di Indonesia adalah dinamis, dan perpindahan anggota partai adalah hal yang lumrah.
“Tidak ada ‘diambil’ begitu saja. Di Indonesia, politik kita cair,” kata Riza pada Senin (23/10) malam.
Riza juga mengklarifikasi bahwa Gibran telah berkomunikasi dengan PDIP mengenai keinginannya untuk bersaing dalam pemilu mendatang, dan dia menganggap ini sebagai masalah internal.
“Bukan mengambil kader partai lain. itu kan masalah internal antara Mas Gibran dan PDIP. Kami menghormati. Mas Gibran sudah menyampaikan bahwa dia ingin ikut dalam kontestasi,” jelasnya.
Riza juga menyatakan bahwa tidak ada masalah antara Gerindra dan PDIP, dan kerja sama antara partai politik bersifat fleksibel. Mereka bisa bekerja sama dalam satu pemilu dan bersaing dalam pemilu berikutnya.