Jenggala.id – 8 parpol ini pun termasuk Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, Partai Kebangkitan Bersama (PKB) , Demokrat, PKS, PAN, PPP.
Kedelapan Partai ini beradu argumen sistem profesional, sistem proporsional terbuka yang diterapkan oleh pemilu Indonesia saat ini adalah kemajuan demokrasi dan tidak seharusnya juga digantikan.
“Kami tidak ingin demokrasi mundur” Ujar Airlangga Hartarto Ketua partai Golkar.
Menurutnya sistem pemilu proporsional ini dianggap kemunduran demokrasi, karena rakyat tidak bisa memilih secara langsung calon Legislatif ini.
Di dalam proporsional tertutup juga calon Legislatif ditunjuk langsung oleh partai tersebut.
“Kami menolak proporsional tertutup ini dan memiliki komitmen untuk terus menjaga kemajuan demokrasi di Indonesia yang telah dijalankan saat era reformasi”. Ucap Airlangga kembali.