Tolak Malam Pertama, Pengantin Memilih Kabur dengan Mantan Kades

JENGGALA.ID - BENGKULU. Seorang pengantin pria berinisial YF mengaku kecewa dan harus menanggung malu, pasalnya pengantin wanita berinisial IK yang baru saja dinikahi pada 29 Desember 2022 lalu, justru memilih kabur bersama seorang oknum mantan Kepala Desa IS saat pernikahan baru saja dilaksanakan. Aksi nekat pengantin wanita kabur bersama oknum mantan Kepala Desa yang membuat heboh masyarakat Ujan Mas, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Kapahiang, Bengkulu. Pelaku yang seorang mantan Kepala Desa tersebut nekat membawa kabur pengantin wanita beralasan karena keduanya telah melaksanakan pernikahan siri dan tengah mengandung anak hasil pernikahan sirinya sudah dua bulan. Lantaran kesal dengan perlakuan mantan Kepala Desa Air Putih, Kecamatan Marga Sakti Sebelat tersebut, YF melaporkan ke Polsek Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang. Pengantin wanita berinisial IK yang memilih kabur bersama IS, seorang mantan Kepala Desa Air Putih, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, akhirnya berhasil ditemukan warga. Ini setelah aparatur Desa Simpang Kota Beringin, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang mencari keberadaan keduanya. IK dan IS ditemukan oleh warga dan aparatur pemerintah desa sedang berdua di salah satu tempat di Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu. Anehnya, IK yang di di tanggal 29 Desember 2022 melangsungkan pernikahan dengan YF, justru disebut-sebut sedang mengandung anak dari IS, mantan kepala desa yang membawanya kabur. Seperti dikatakan Supriyadi, Kepala Desa Simpang Kota Beringin, kepada warga, IS mengatakan, apa yang dilakukannya, dengan membawa kabur IK sudah sewajarnya dilakukan. Ini lantaran antara IS dan IK terikat pernikahan siri. Tak hanya itu, IS juga menegaskan jika saat ini IK sedang mengandung anak dari IS dengan usia kandungan 2 bulan. "Setelah kejadian kami memang melacak keberadaan keduanya. Dan setelah mendapat informasi keberadaan keduanya di salah satu rumah di Kota Bengkulu, langsung kami datangi," kata Supriyadi. Supriyadi juga mengatakan, pada saat pemberkasan pernikahan, IK mengaku masih lajang alias belum menikah. "Kalau ternyata IK ini benar menikah siri dengan mantan kades itu, artinya dia melakukan penipuan pada kami. Dan kami akan minta pertanggungjawaban secara hukum, pada pihak-pihak terlibat," tegasnya. Diketahui, harapan YF untuk malam pertama dengan kekasih pujaan hati yang telah dinikahinya sirna. Ini setelah pengantin perempuan, IK yang dinikahinya kabur bersama lelaki lain, seorang mantan Kepala Desa Air Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Bahkan, Ia sama sekali tak menduga, jika pamitan istrinya untuk membeli bedak ke warung hanya modus sang pujaan hati untuk kabur darinya. Keterangan saksi yang diperoleh penyidik di Polsek Ujan Mas, Kepahiang, awalnya resepsi pernikahan yang digelar pada Kamis, 29 Desember 2022 itu berjalan lancar seperti biasa. Bahkan, pengantin wanita tak terlihat merencanakan sesuatu. Pasalnya, Ia masih terlihat selalu tersenyum sumringah saat menyambut tamu yang memberinya ucapan selamat, atas pernikahannya. Hanya saja, usai resepsi, sekira pukul 14.30 WIB, sang pengantin perempuan yang berpamitan ingin membeli bedak ke warung yang lokasinya tak jauh dari lokasi kediaman pengantin pria di Desa Simpang Kota Beringin, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang. Bahkan, pada malam pertama usai ijab kabul, pengantin perempuan menolak ajakan bermesraan sang suami dengan alasan yang tak masuk akal. Menurut YF, pengantin perempuan yang telah sah dinikahinya itu menyebut jika hingga malam keenam, Ia tak boleh melakukan hubungan layaknya suami istri yang telah menikah, seperti pada umumnya. Mirisnya lagi, meski di malam pertama sempat bermanja-manja, sehari setelahnya Ia justru memergoki sang istri bersama mantan Kepala Desa Air Putih sedang memadu kasih di salah satu perumahan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.***

Tolak Malam Pertama, Pengantin Memilih Kabur dengan Mantan Kades

Degradasi Estetika, Pemerhati Kota Minta Pemasangan Reklame dan Billboard Perlu Dibatasi Kuota

Dua Lembaga Survei Rilis Kemenangan Paslon Nomor Dua, Adhitia Yudisthira Minta Tim Relawan Perkuat dan Kawal Suara

BeritaLainnya

Degradasi Estetika, Pemerhati Kota Minta Pemasangan Reklame dan Billboard Perlu Dibatasi Kuota

Dua Lembaga Survei Rilis Kemenangan Paslon Nomor Dua, Adhitia Yudisthira Minta Tim Relawan Perkuat dan Kawal Suara

Keunggulan Suaib Mansur-Triyono Kusnan dalam Debat Calon Bupati Luwu Utara

Bittime Resmi Jadi Anggota Bursa Kripto dan Kliring Komoditi Indonesia

Wujudkan Lingkungan Bersih, Kelurahan Karangmekar Gelar Gebyar Sasar Lingkungan

Mengenal Selaput Dara, Bagian dari Organ Reproduksi

Relawan dan Tukang Cukur Se-Banyuresmi Deklarasikan Dukungan Untuk Paslon Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan

Gugatan LSM Forum Peduli Toraja ke PTUN Makassar Ditolak

Pasca PPKM Pasien Covid-19 Akan Ditanggung BPJS Kesehatan

Recommended

Pengaruh Kerajaan Tarumanegara yang Tetap Eksis Hingga Kini

Erick Thohir Sebut 70 Perwakilan FIFA Bakal Awasi Penyelenggaraan Piala Dunia U-17

Mulai 1 November 2023, Razia Tilang Uji Emisi Kembali Digelar di DKI Jakarta

Bolehkah Kucing Hutan Dipelihara, Kenali Karakteristiknya

Tolak Malam Pertama, Pengantin Memilih Kabur dengan Mantan Kades

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended